Artikel
Sejarah Desa Sekardadi
Studi-studi antropologi terdahulu (Bateson, 1970; Geertz, 1959; Mead dkk, 1942) menunjukkan bahwa Bali dan budayanya telah menjadi bahan permenungan bagi penelitian etnografi dunia. Sebagaimana diungkap secara lugas oleh Reuter (2005:9-10) wilayah-wilayah ritual di daratan tinggi Bali itu dipersatukan oleh orientasi bersama dari asal-usul yang sama. Pengistilahan secara topografis penduduk Pegunungan Bali mengacu pada jarak fisik yang memisahkan penduduk dataran tinggi dengan pendudukdi sekitar pusat-pusat politik dan perkotaan yang terletak di wilayah Bali Selatan.
Istilah Bali Aga didefinisikan secara harfiah sebagai bangsa yang jauh dan terpinggirkan. Sebagian para ahli menyebutknya sebagai Bali Muna atau Bali Kuna yang bermakna orang Bali asli atau kuno. Dengan demikian pemaknaan istilah Bali Aga kemudian direpresentasikan sebagai penduduk asli yang masih mempertahankan suatu tradisi budaya yang berasal dari sebelum munculnya kebudayaan Bali sebagaimana didefinisikan oleh orang Bali Selatan (Reuter, 2005).
Kemudian Reuter juga menegaskan bahwa terminologi Bali Aga dipertahankan karena pegunungan merupakan tempat tinggal para dewa-dewi yang suci dalam kosmologi orang Bali, selain juga sebagai sumber air. Sejarah Desa Sekardadi tidak bisa dipisahkan dengan sejarah Desa Bayung Gede sebagai desa induk dan 28 desa turunan lainnya, termasuk Desa Sekardadi. Dari tiga di antaranya memiliki pertalian darah penghuni yang cukup erat. Tiga desa tersebutterletak di Kabupaten Bangli, antara lain Desa Sekardadi, Penglipuran, dan Tiga Kawan. Sejarah perkembangan 28 desa tersebut, khususnya yang terletak di Kecamatan Kintamani, memiliki kegiatan-kegiatan adat yang hampir serupa dengan yang dimiliki Desa Bayung Gede. Dalam beberapa kegiatan adatnya, Desa Bayung Gede mengundang perwakilan dari ke-28 desa tersebut, demikian pula sebaliknya. Biasanya dalam kegiatan-kegiatan tersebut mereka menampilkan atraksi kesenian/tari-tarian khas desanya


KEGIATAN POSYANDU LANSIA BULAN OKTOBER TAHUN ANGGARAN 2025, DESA SEKARDADI, KINTAMANI, BANGLI
AKSI BERSIH-BERSIH DALAM MEMPERINGATI WORLD CLEANUP DAY DI WILAYAH KANTOR DESA SEKARDADI
PENYERAHAN BLT DANA DESA TAHAP IX (SEPTEMBER) TAHUN ANGGARAN 2025
PENYERAHAN BLT DANA DESA TAHAP IX (SEPTEMBER) TAHUN ANGGARAN 2025
PIODALAN SARASWATI RING KANTOR DESA SEKARDADI
PEMBUATAN TEBA MODERN DI AREA KANTOR DESA SEKARDADI OLEH PEMERINTAH DESA SEKARDADI
POSYANDU LANSIA DESA SEKARDADI BULAN AGUSTUS TAHUN 2025
Tradisi Unik Memenjor Di Desa Sekardadi
LOMBA CERDAS CERMAT PKK WAWASAN KEBANGSAAN DESA SEKARDADI, KINTAMANI, BANGLI TAHUN 2021
MUSRENBANGDES PENETAPAN RKPDES TAHUN 2021 DESA SEKARDADI
Meninggalkan Desa Lama Memulai Desa Baru
TRADISI MECARU DI DESA SEKARDADI YANG LEBIH DI KENAL DENGAN TRADISI MEJURAG TIPAT
KEGIATAN POSYANDU BALITA BANJAR PULE, DESA SEKARDADI
Pemdes se-Kabupaten Bangli Kembangkan Website Desa Berbasis OpenSID
Pemberian Hadiah Untuk Anak-Anak Berprestasi Tingkat TK, SD, dan Anak Kurang Mampu Di Desa Sekardadi
KEGIATAN POSYANDU LANSIA DESA SEKARDADI
Demokratisasi Desa
Pembagian BLT Dana Desa Bulan Ke-VII ( JULI ) Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli
KEGIATAN GOTONG ROYONG BANJAR DINAS PULE
Rabat Beton Jalan Setra Desa Sekardadi
KEGIATAN MENGHIAS KANTOR DESA SERTA PEMASANGAN BENDERA