Artikel

Tradisi Unik Memenjor Di Desa Sekardadi

20 September 2019 09:38:56  Administrator  1.156 Kali Dibaca  Berita Desa

Desa Sekardadi memiliki beberapa tradisi unik salah satunya Tradisi Memenjor atau sering disebut dengan Ngusaba Bantal, yang jatuh setiap 1 tahun sekali. Pada saat upacara di Pura Dalem " Ngusaba Bantal " warga desa membuat jajan bantal untuk sarana upacara, karena tidak boleh memakai jajan yang di goreng. Selain itu juga, krama desa membuat penjor dan cambeng. Bambu yang di gunakan pun tidak boleh sembarang bambu, ada bambu khusus yang di pakai saat upacara di Pura Dalem, krama desa menyebutnya dengan Bambu Talidami.

Penjor yang sudah di lobangi di isi dengan tuak / air gula jaka, yang nantinya akan di tuang pada cambeng yang sudah tertata rapi. Sebelum acara memenjor di mulai, terlebih dahulu krama desa memotong 1 ( satu ) ekor sapi jantan, dan kepala sapi di letakkan di tempat yang sudah di sediakan.

Menurut Para Penglingsir di Desa Sekardadi, Tradisi Memenjor sudah ada dari dulu dan masih tetep jadi tradisi turun temurun sampai sekarang. Para Penglingsir juga mengatakan, pada saat kita sembahyang ke Pura Dalem di larang memakai perhiasan emas maupun perak. Karena kita lahir ke dunia tidak memakai apa-apa ( melalung ). Pada saat sembahyang pun tidak memakai sarana bunga, dan pada saat memenjor di larang memakai alas kaki. 

Selain Tradisi Memenjor, masih banyak tradisi lain yang ada di Desa Sekardadi. Seperti Tradisi Nyacahin, Neduh, Mungkah, dan masih banyak  lagi tradisi yang lain.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Statistik

 Sinergi Program

 Pemerintah Desa

 Media Sosial

 Arsip Artikel

 Agenda

Belum ada agenda

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:54
    Kemarin:215
    Total Pengunjung:222.253
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.148.107.92
    Browser:Mozilla 5.0

 Peta Wilayah Desa

 Komentar

 Hubungi kami

Hubungi Kami

Hubungi Kami